lundi 21 décembre 2009

Meeting New People

Aku selalu sadar bahwa bertemu dengan orang baru selalu menyenangkan. Pada dasarnya setiap orang itu tidak ada yang sama, yang kembar siam pun pasti memiliki gestur bicara yang berbeda dan memiliki khas tersendiri. Pada saat itu, aku dipertemukan dengan teman-teman baru. Teman-teman yang mana bisa mengangkat rasa lelahku, dan mengingatkanku kembali akan kesadaran bahwa, kita harus keluar dari comfort zone kita, agar dapat menjadi lebih open minded.

Selama ini, aku selalu terkurung dan berada dalam lingkungan yang mana membuat pikiranku hanya bisa melihat dari satu sisi. Ya mungkin hal itu memang tidak aneh, karena aku selalu berkutik di dunia mahasiswa dengan latar belakang pendidikan ekonomi, baik itu dari kampus ku sendiri ataupun kampus yang lain. Sehingga disaat aku mendapatkan kesempatan untuk berbaur di dalam suatu acara yang memerlukan suatu pelatihan dan kekompakan dari latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Seakan-akan aku diingatkan kembali, bahwa dunia itu sangat luas dan aku harus bisa membuka mata lebih lebar lagi.

Aku sangat senang dapat bertemu dengan mereka.
Jujur, akhir-akhir ini aku sudah merasa penat berada dilingkungan yang sama terus. Ingni rasanya aku berteriak dan lari sekuat tenaga agar dapat merasakan lingkungan baru. Entah hal ini ada berhubungan dengan masa laluku, tetapi aku ingin bergerak ke depan. Aku tahu dan paham, bahwa kini aku sedang bergerak dengan kecepatan yang relatif lambat, tetapi aku ingin sesuatu yang signikan untuk suatu perubahan.

Perbedaan cara berpikir, itu lah sesuatu yang aku rindukan. Ya, betul aku ingin mendapatkan suatu pemikiran tentang banyak hal dari sisi yang berbeda. Apapun itu, baik dari pembahasan tentang dunia politik sampai masalah asmara. Aku pada dasarnya suka mendengar pendapat orang baru, khususnya yang memiliki cara berpikir berbeda dan selalu menganalisa suatu cerita tidak hanya dilihat dari kacamata sendiri. Itulah yang aku temukan seminggu terakhir ini.

Walaupun aku hanya menghabiskan 3 hari full day bersama mereka, tetapi aku yakin bahwa di dalam lubuk hati mereka. Mereka mendambakan hal yang sama. Yaitu bertemu orang baru yang diluar lingkungan biasanya. Tak terasa 3 hari itu berakhir, dan seakan-akan itu sebuat momen untuk diriku melempar jauh semua masalah, dan kini harus kembali berhadapan dengan realita. Realita dunia yang mana itu jalan hidupku.

1 commentaire:

indigo wine a dit…

waw, i cannot believe i can stumbled upon this blog again.
amazing.

how are you, anak UI?