dimanche 26 avril 2009

Kata dalam Kata

Perkataan adalah bagian yang sangat penting dari kehidupan kita. Jika tidak ada kata-kata, kita akan kehilangan banyak hal dalam hidup ini. Bagaimana kita akan bermain bola dengan membisu? Bagaimana jika tak seorangpun bersorak, dan tak seorang pun memberi tahu posisi pemain itu? Ini akan menciptakan banyak masalah, bukan?

Dalam hidup, pasti kita akan selalu membuat sebuah perkataan dan merangkai kata menjadi sebuah perkataan yang tersalur dalam lisan dan tulisan kita. Kekuatan kata terutama dibentuk oleh muatan pikiran yang dkandungnya serta kadar emosi yang menyertai kata itu saat ia lepas dari mulut atau pena. Pikiran-pikiran yang kuat tersusun secara sistematis dalam logika, terbangun dari kerangka referensi yang luas, solid, integral, dan terekam secara jelas – sejelas matahari dalam benak, sudah pasti akan menemukan bentuk-bentuk ungkapan-nya sendiri yang unik dan mempesona saat ia meluncur dalam ucapan atau mengalir dalam tulisan.

Perkataan dan kata yang hidup dan berhasil terhadap impian kita, Perkataan kita dapat membangun atau meruntuhkan impian kita. Perkataan negatif, yang melemahkan, tidak berpengharapan akan memimpin pada situasi negatif, melemahkan dan tidak berpengharapan. Perkataan positif, yang membangun, membesarkan hati akan memimpin pada dukacita dan damai sejahtera dan hasil positif. Ketika kita berjalan menuju penggenapan rencana, kita harus mengucapkan kata- kata yang hidup dan berhasil untuk hidup kita.

Perkataaan adalah penting dalam banyak cara lain juga. Perkataan dapat menolong kita merasa senang atau sedih tentang diri kita sendiri. Bagaimana perasaan kita jika seseorang mengatakan bahwa kitalah Orang yang terhebat di dunia Sebaliknya, bagaimana perasaan kita jika kita diolok-olok karena kita paling bodoh sedunia, Kata-kata yang diucapkan tentang diri kita, baik ataupun buruk, pasti mempengaruhi perasaan kita. Orang yang sangat bijaksana tahu pentingnya memilih kata-kata yang tepat. Ia menulis beberapa kali tentang kerugian yang disebabkan oleh kata-kata yang diucapkan dengan asal.

Itulah sebabnya, kata merupakan salah satu indikator yang paling akurat untuk mengukur kadar keluasan wawasan dan kedalaman pengetahuan seseorang di satu sisi dan di sisi yang lain, warna dan jenis kepribadiannya. Kata yang tertulis mungkin lebih banyak menunjukkan wawasan dan pengetahuan seseorang dibanding warna dan jenis kepribadiannya. Tetapi, kata yang terucap dapat menunjukkan wawasan dan pengetahuan serta kepribadian seseorang sekaligus.

Kata-kata yang baik sangat berharga, dan tidak mahal.Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati Kata-kata dapat menyakiti. Kata-kata yang salah dan negatif dapat melukai kadang-kadang dengan sangat dalam. Namun kata-kata juga dapat membangun harga diri, menciptakan persahabatan, memberikan harapan, membangkitkan semangat. Kata-kata juga dapat menyembuhkan dan mendorong prestasi.kita hidup bukan berdasarkan kebenaran tentang diri kita sendiri, tetapi berdasarkan asumsi-asumsi yang ditempelkan lingkungan kita. Perlu kita ketahui, setiap satu perkataan negatif, diperlukan lima perkataan positif untuk meredamnya.

dimanche 19 avril 2009

Broken Rain

Aku bangkit dari duduk kembali berdiri. Tak terasa, begitu pembawa acara mengatakan bahwa ini akhir dari pertemuan tersebut, tiba-tiba kepalaku pusing, badanku terasa pegal dan kakiku mulai kembali ngilu. Dimana memang sejak pagi, kondisi tubuhku sudah tidak 'fit' dan semua yang kusebut diatas sudah menunjukkan kegajalanya, namun begitu perjalanan dimulai entah kenapa semua itu hilang, seakan-akan mengerti keadaanku yang harus 'fit' berhubung semua acara ini menjadi tanggung jawabku.

Orang-orang langsung bersalaman, berpelukan dan bertukar pikiran. Sedangkan aku hanya berdiri memandang kebawah tanpa bergeming. Aku mencoba mengatur kondisi fisikku, dimana tugasku belum tuntas. Dari atas, aku dapat melihat wajah-wajah yang berseri, menikmati hari tersebut dengan mempertunjukkan senyuman yang lebar. Aku mengangkat tangan, melihat waktu. Lalu memberikan aba-aba pada yang lain, bahwa kita harus kembali melanjutkan perjalanan pulang, berhubung langit sudah kelihatan gelap dan tidak bersahabat.

Terdapat sebuah percakapan antara 2 insan.
X : "All i need is a simple answer, yes or a no?"
Y : "Yes!"
terdiam sejenak.
X : "Thank u"

Sebuah jawaban 'Yes' seharusnya menjadi kalimat pembuka jalan yang akan membawa kita ke hal yang positif. Aku tahu suatu saat aku akan berhadapan dengan keadaan ini, dimana memang aku sudah berlatih dan meng-estimasi sejauh apa hal ini akan memberi dampak ke diriku. Walaupun aku sudah merasa kuat dan bisa menerima semua keadaan apabila hal-hal yang kuinginkan berputar menjadi negatif. Namun ternyata, pukulan dalam realita, lebih kuat dari yang aku antisipasikan. Sehingga, tidak ada kata yang terucap dari bibirku ini, aku hanya terdiam, dibawah langit yang kini mulai meneteskan air mata.

Air mulai berjatuhan dari langit secara perlahan-lahan, semua berlari mencari tempat perlindungan. Aku tetap berjalan selangkah demi selangkah dengan pikiran kosong, tanpa menghiraukan gerimis. Pikiranku hampa, aku semakin tidak mengerti akan pertanyaan yang terlintas dalam benak pikiranku. Semakin dekat dan majunya hari, seharusnya aku menemukan satu persatu dari jawaban pertanyaanku, namun yang aku rasa, pertanyaan tersebut justru berkembang menjadi lebih banyak dan semakin menusuk. Aku menengadahkan kepala melihat langit yang mana hujan mulai turun deras. Aku menarik napas panjang lalu berlari mencari tempat berteduh. Langit menangis deras, seakan-akan memberikan gambaran apa yang kurasakan.

"I'm full of blood, but still breathing"

lundi 13 avril 2009

Seuntai Harapan

Sejak dilahirkan semua orang memiliki harapannya sendiri, bahkan sebuah embrio pun punya harapan untuk dilahirkan menjadi manusia, setelah lahir bayi sekalipun punya harapan untuk hidup bahagia. Kita semua mempunyai cita-cita, dan diiringi cita-cita atau impian menjadi sukses kita akan akan berfikir mengenai harapan untuk menjadi sukses. Kita harus hidup dengan harapan, Adalah baik untuk berharap yang terbaik. Meski ia tidak nampak tapi sebetulnya ia adalah kekuatan yang amat besar. Dengan harapan, kita bisa melakukan apa yang kita mau. Kita juga mau menunggu sepanjang apapun itu jika masih ada harapan di hati.

Sikap apatis, hopeless, putus asa, putus harapan, adalah bagian yang wajar dari kita sebagai manusia, tidak ada yang salah, normal saja. Tetapi terus menerus memelihara sikap tersebut adalah salah besar. Seharusnya kita tetap optimis, tetap penuh harapan, suatu saat akan ada perubahan ke arah yang lebih baik. Memang betul, kenyataan belum tentu sesuai harapan. Teapi yang pasti kalau kita terus menerus putus asa, apatis, keadaan tidak akan berubah menjadi lebih baik. Harapan ada bermacam-macam bentuk. Ada harapan yang dapat diterima oleh akal sehat, sampai harapan yang muncul dari khayalan dan fantasi yang tercipta dari pikirannya sendiri. Ada juga harapan yang kesannya tidak mungkin terjadi tetapi dapat terjadi dan terwujud. Banyak pekerjaan besar bisa diselesaikan oleh sedikit orang karena adanya harapan. Harapan mengembangkan ketekunan dan sikap pantang menyerah, Harapan selalu dapat menopang kehidupan orang percaya yang telah patah semangat dan tak berdaya.

Harapan itu akan datang kalau kita memang punya kesempatan. Begitulah biasanya orang-orang berbicara tentang harapan. Menurut kebanyakan orang, harapan itu akan ada kalau kita memang punya kesempatan.

Nenek pernah bilang.
"Harapan memang bukan segalanya, tapi dia adalah awal dari segalanya."

Maka oleh sebab itu, kita tak boleh berhenti untuk berharap. Kita tak boleh kehilangan keyakinan bahwa hasil yang kita dapatkan sesungguhnya berbanding lurus dengan usaha yang kita lakukan. Dan salah satu usaha itu adalah memantapkan fondasi bangunan harapan kita. Kenyataannya, kita sering kehilangan pegangan ketika kita kehilangan harapan. Begitu harapan itu sirna, tiba-tiba saja kita kehilangan energi yang menghidupi semua aktivitas kita. memiliki harapan adalah pengalaman emosi yang sangat manusiawi. Lahir dari proses tak sadar disaat menvisualisasikan tujuan, lalu dalam sepersekian detik terbentuklah satu keinginan harapan dapat melahirkan motivasi.

Harapan ialah keinginan yang ingin dicapai oleh hati kita dan harapan adalah sesuatu yang membuat kita biasanya bertahan didalam rintangan harapan adalah sesuatu yang menakjubkan. harapan akan membuat kita tetap tegak dan menatap jauh ke depan saat begitu banyak tantangan yang kita hadapi. harapan akan menunjukan arah kepada kaki-kaki kita walaupun kita tidak dapat melihat jejak-jejak. harapan ialah keinginan yang ingin dicapai oleh hati kita dan harapan adalah sesuatu yang membuat kita biasanya bertahan didalam rintangan, harapan selalu memperlihatkan pada orang percaya bahwa di ujung jalan yang gelap ada terang, Kita belajar memupuk harapan dengan cara yang sama kita belajar berjalan, langkah demi langkah.

lundi 6 avril 2009

Long Weekend

Apa sih yang hendak dilakukan ketika pada hari-hari biasa, selalu penuh dengan aktifitas dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari dan tiba-tiba kita memiliki waktu yang cukup lama, bebas dari semua aktifitas tersebut? Aku rasa semua insan di dunia itu akan merasa bahagia, lepas dari beban yang berada di pundak tersebut, walaupun hanya untuk sementara. Tetapi apakah benar demikian? Kurasa tidak.

Memang perasaan penat yang memenuhi hati karena aktifitas sehari-hari, bisa membuat kita kehilangan semangat atau gairah hidup. Oleh sebab itu terdapat hari-hari dimana kita dapat mengistirahatkan otak kita dengan melepaskan semua pikiran mengenai aktifitas kita tersebut. Sehingga, setelah istirahat dengan cukup maka kita dapat berpikir lebih jernih lagi. Namun apa yang terjadi ketika kita yang sudah terbiasa dengan aktifitas sehari-hari, tiba-tiba kita berdiam diri tanpa aktifitas yang pasti? sudah pasti, kita akan merasa kehilangan sesuatu bukan?

Minggu ini, aku diberi waktu selama 4 hari untuk menenangkan pikiranku dan melepaskan segala pikiran tentang aktifitas-aktifitas yang memang akhir-akhir ini aku merasa sedikit jenuh. Aku tahu, bahwa perasaan jenuh ini hanya menginggap sementara, tetapi akan bahaya efeknya ketika perasaan jenuh itu kita pelihara. Sehingga dengan adanya 4 hari kosong dimana aku bisa menikmati dan melepaskan rasa lelah ini, akan membuat pikiranku kembali jernih dan semangat untuk menghadapi masalah yang ada

Aku senang diberi kesempatan untuk berdiam diri dirumah sambil menikmati perbincangan-perbincangan hangat dengan orang tua dan kakak adikku yang harus kuakui bahwa ketika aktifitas sudah kembali berjalan, maka hal-hal seperti ini hanya bisa dilakukan ketika di akhir pekan, walaupun pada faktanya pada akhir pekan tersebut, ada beberapa hal atau aktifitas yang harus kita lakukan dan keluar dari rumah. Tetapi yang pasti, aku akan selalu mengingat kutipan ayahku, "Enjoy every seconds of your life..."