dimanche 27 juillet 2008

Le Monde est Petit


Au bout du pole Nord ou sur l'equateur

Il y a des geans qui rit, il y a des geans qui pleure

Du soleil de midi au soleil de minuit

On a tous la meme vie

Car le monde est tout petit

Devant le ciel on se dit

Que nous sommes des fourmis

Le monde est petit


There is just one moon and one golden sun

And a smile means friendship to Everyone

Though the mountains divide

and the oceans are wide

It's a small world after all

....

samedi 19 juillet 2008

Rendah Hati

Aku ingin menjadi manusia biasa yang memiliki banyak teman, banyak sahabat yang mereka pun sama seperti diriku ini yang menginginkan menjaga tali persaudaraan. Aku tidak ingin menggunakan topeng dan tidak menjadi diriku. Aku ingin mereka senang dan kagum padaku karena apa adanya, bukan karena harta atau kemunafikan yang aku miliki.


Aku memang tidak istimewa, aku tidak mempunyai suatu bakat yang berlebih seperti halnya para jenius. Tetapi aku mempunyai suatu ilmu, walaupun berbekal sedikit, tetapi dengan kesedikitan ilmu yang kumiliki, aku harap bisa bermanfaat untuk orang-orang disekitar dan terutama orang-orang yang penting untuk diriku. Aku selalu mencoba untuk mengingatkan diri bahwa aku ini tidak ada apa-apa. Bagaikan semut kecil yang hidup di dunia, yang tidka pantas untuk di sanjung atau dipuji. Tetapi aku pun menyadari, bahwa ketika kita menganggap diri kita sudah baik, kita berharap teman-teman dekat kita dapat memperbaiki diri kita dengan mengatakan hal yang harus dikatakan dimana hal itu tidak dapat dilihat dengan mata ini sendiri.


Aku ingin berdiri bagaikan padi. Ketika ilmu semakin tinggi, dan dimata orang-orang memiliki kedudukan tinggi, aku ingin menunduk. Menunduk agar tidak sombong atau membuat orang jadi benci terhadap diriku yang kecil ini. Sungguh, apa artinya semua ini apabila orang-orang sudah hilang simpati dengan diriku. Aku ingin mendapatkan rasa simpati mereka, rasa kagum mereka, tetapi bukan dengan cara kemunafikan. Aku ingin berdiri dengan apa adanya.

jeudi 10 juillet 2008

Manusia Biasa

Aku ini adalah manusia biasa, seorang yang memang manusia biasa yang mencoba menjadi apa adanya, hanya mencoba berjalan sesuai dengan amanat yang diberikan oleh yang pencipta. aku orang biasa yang mencoba menikmati hidup dan kehidupan, mengalir seperti adanya, mencoba menjadi apa adanya aku.

Memang aku mempunyai mimpi untuk bisa membantu orang lain, mewujudkan kehidupan yang lebih baik, tapi hal itu aku lakukan dengan sebatas kemampuan yang aku miliki, tetapi dengan kebiasaan, aku berkeinginan untuk dapat mencapainya dengan segala kemampuan yang aku miliki, aku tidak mau menjadi munafik menjadi orang luar biasa, yang menggunakan topeng-topeng kepalsuan, atas jati diri aku, karena berada dalam topeng-topeng kepalsuan itu membuat ketidak puasan hati, ketidak tentraman di jiwa, dan selalu berada dalam kesunyian yang panjang. Walau aku melihat terkadang ingin memiliki dan memakai topeng luar biasa untuk berhasil mencapai yang diinginkan, tapi aku harus rela melepaskan topeng luar biasa itu dan mencoba menjadi jati diri sendiri, aku ingin menjadi orang biasa yang selalu lemah dan tidak berdaya, tetapi selalu dekat dengan Tuhan untuk dapat meminjam tanganya untuk membantu dan membimbing diriku yang memang orang biasa ini untuk menggapai semua yang tidak bisa aku jangkau.

Aku adalah manusia biasa yang mencoba dengan tenang dan nyaman untuk dapat menikmati hidup ini, mendapat kan ketentraman hidupku, aku tidak ingin menjadi orang luar biasa yang memiliki segala materi, tetapi selalu gundah dan gelisah dalam hidupnya, selalu tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya, selalu menginkan apa yang dimiliki orang, selalu bergelut dengan hawa dan nafsunya. Aku selalu ingin menjadi manusia biasa dengan kerendahan dan ketulusan hati menerima dan menikmati kekurangan diri ini.

jeudi 3 juillet 2008

Perubahan

Didalam dunia ini semua pasti berubah, aku, dia, anda, lingkungan, bisnis, negara, semua tiada yang akan luput dari suatu perubahan. Perubahan bisa terjadi secara alami atau direncanakan. Perubahan tak bisa ditolak, Siapapun yang menolak akan semakin tertinggal. Waktu adalah faktor yang dapat merubah kita, Waktu adalah berbanding lurus dengan proses perubahan, tiap detiknya merupakan hal yang berbeda yg berlaku pada setiap hal. Tidak dapat dipungkiri, semuanya akan berubah.. baik bentuk, sifat, perilaku, rasa, semuanya adalah hal yang akan berbeda dari waktu ke waktu.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah kenapa banyak orang tidak mau / takut berubah?
Perubahan adalah sebuah proses yang penuh pengorbanan. Untuk itu diperlukan waktu, ketekunan dan kesabaran. Bukan sesuatu yang instant! Terkadang baru bertahun-tahun kemudian kita bisa mendapatkan hasil yang kita inginkan.

"Perubahan Bukan untuk di takuti, tapi Perubahan untuk di lakukan"

Meski banyak manusia yang membenci perubahan namun mau tidak mau haruslah diakui bahwa perubahan adalah sumber kemajuan. Lantas, timbul pertanyaan, perubahan seperti apa yang bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan? Jawabannya jelas, perubahan yang dimulai dari diri sendiri. Sebagian besar orang menginginkan perubahan, perubahan dari yang tidak baik menjadi baik seperti halnya kedamaian, kebahagiaan, ketentraman, dan kesejahteraan. Sebenarnya hanya perubahan yang positiflah yang bisa menciptakan atau membangun diri kita. Perubahan negatif tidak berfungsi. Inilah sebabnya manusia merasakan banyak penderitaan pada dirinya sendiri yang berada pada posisi kehidupan negatif. Perubahan yang terpenting yang sebenarnya harus kita rubah adalah diri sendiri.

Hal yang harus diperhatikan dalam perubahan.

1.Jujur terhadap kesalahan diri
Kalau kita terus-terusan ngasih apologi terhadap kesalahan diri, kapan bisa berubahnya dong? Kadang kita perlu juga lho ngasih 'pelajaran' atau hukuman buat diri sendiri kalau kita melakukan kesalahan.

2. Merubah cara berpikir kita.
Mengubah cara berpikir akan mengubah keyakinan kita, hal ini memang berat untuk dilakukan apa lagi jika keyakinan itu sudah melekat selama bertahun-tahun. bahwa perubahan diri selalu dimulai dengan perubahan pola pikir. Hanya saja, saya perlu mengingatkan sekali lagi bahwa perubahan tidak selalu menyenangkan. Bahkan kalau suatu proses perubahan itu terasa mulus dan sangat enak, bisa jadi itu bukan perubahan. Perubahan selalu menuntut pengorbanan namun perubahanlah satu-satunya sarana efektif menuju ke tahapan kehidupan yang lebih baik.

3.Miliki cermin diri
Cermin diri ini bisa kita dapatkan dari orang yang terdekat dengan kita. Orang terdekat dengan kita pastinya tahu lah kebiasaan-kebiasaan kita, mulai yang baik-baiknya sampai yang jelek-jeleknya.

4. Manfaatkan orang yang membenci kita
Kita bisa memanfaatkanucapan-ucapan pedas orang yang membenci kita tentang keburukan kita. Jadi jangan marah, tapi jadikan itu rujukan buat kita introspeksi diri, siapa tahu memang keburukan itu ada di diri kita, tinggal hasilnya dievaluasi.

5. Pelajari fenomena di sekitar kita
Seperti disebutkan tadi, kehidupan di sekitar kita kan melaju terus. Nah, kita perlu jeli mempelajari fenomena apa saja yang terjadi di sekitar. Dari situ kita bisa tahu 'perilaku dunia', so kita bisa ancang-ancang merancang strategi perubahan diri yang jitu