dimanche 15 avril 2012

Konsep Arti Kesabaran

Konsep kesabaran dalam kehidupan sangatlah vital, tidak ada satu pun cita-cita dan tujuan yang berhasil tanpa adanya upaya dalam menahan diri, berusaha sabar tanpa terbatas atau terkotakkan oleh ruang antara. Dengan hilangnya rasa sabar dapat berpotensi dan berpeluang memunculkan sifat-sifat kurang baik. Misalnya sifat arogansi, pongah, egois, dan tindakan lain menuju jalan pintas yang dikendalikan oleh nafsu.

Banyak sudah tersurat dan tersirat pembicaraan tentang pentingnya memiliki kesabaran maksimal dalam tiap individu, baik secara lingkup personal, lingkungan keluarga, maupun dalam ranah publik untuk bisa bertindak sabar. Hilangnya kesabaran seseorang akan menjadi titik awal dari hilangnya karakter etika, salah satunya terwujud dalam pola dan sikap hidup, dalam bahasa populernya biasa disebut ramah dan santun terhadap lingkungan sekitar.

Dalam konteks ajaran agama berbasis keimanan yang solid saja tidak cukup, melainkan harus ditingkatkan dan dipadupadankan dengan kasih sayang, keikhlasan, dan keterampilan moralitas yang terpuji. Diantaranya adalah sebuah kesabaran, saat tersandung oleh berbagai kesulitan maupun ketika sedang menunggu keberhasilan. Cukup banyak terjadi hilangnya rasa sabar pada tataran publik, misalnya karena disebabkan oleh kemiskinan, godaan korupsi, atau rezim pemerintahan yang memicu hilangnya asa masyarakat.

Maka di sinilah perlunya keberadaan pembangunan dan menciptakan benteng kepribadian yang kuat, memberikan harapan kepada masa depan agar bisa lebih baik lagi. Bertujuan untuk membangun sikap optimisme menuju kepada tatanan kehidupan kesejahteraan seutuhnya, yakni memiliki kesabaran saat sedang proses perbaikan kesuksesan hidup.

Sekedar pesan bertema kesabaran tidak cukup dikatakan saja, namun perlu juga dilakukan pada diri sendiri, ditunjukkan dalam prilaku hidup dan kehidupan. Hal ini adalah pondasi bersikap legowo, terbiasa menerima nasehat-nasehat dan saling menasehati dengan sesama, ditunjukkan dalam menetapkan kesabaran tersebut. Jangan sampai saat sedang mengalami gonjang-ganjing akibat terjadinya perubahan perputaran roda kehidupan, malah justru menghilangkan esensi kesabaran. Tetap harus disikapi oleh semangat kesabaran dan lapang dada.

Apapun alasannya, kesabaran harus tetap eksis sebagai pemecah gelombang problematik dan menyeret pada dimensi jurang kemanusiaan tersebut. Peran motivasi yang kuat akan menciptakan gelora kesabaran diri. Tidak kalah pentingnya, pola komunikasi antara setiap anggota masyarakat, agar satu sama lain saling mengisi dalam wilayah kecerdasan dengan menetapkan rasa sabar sebagai ikatan penguatnya.

Sebagai generasi yang terlahir sebagai anak manusia normal dan berbudi luhur, diharap tidak mudah menyerah.. Mengubah nasib seseorang memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, harus ada perjuangan dan pengorbanan, merupakan konsekuensi logis dari adanya pertarungan hidup serba paradoks dengan segala percepatan. Sebuah perjuangan dan pengorbanan yang baik akan memberikan hasil manakala dalam mengimplementasikannya disertai dengan sikap kesabaran. Kalau masih mengatakan, "sabar ada batasnya", itu berarti belum dikatakan memiliki tingkat kesabaran seutuhnya.

vendredi 6 avril 2012

Pentingnya Kesan Pertama.



Kesan pertama adalah pijakan awal yang penting untuk berhasil, apapun kita geluti saat ini baik itu berkenalan, atau jenjang karir sebagai seorang karyawan, atau sekedar membangun rasa percaya diri. Sebagian orang ada yang berpikir bahwa tidak menjadi masalah saat kesan pertama kita tidak terlalu bagus, nanti juga bisa disempurnakan sambil jalan.

Namun aku mulai berpikir ulang,ketika kesan pertama yang kita berikan tidak terlalu bagus, maka akan dibutuhkan kerja keras ekstra untuk membangun kepercayaan orang lain kepada kita. Padahal di masa sekarang ini, kepercayaan adalah sesuatu yang sangat mahal harganya.

Memang ada benarnya ungkapan yang menyatakan bahwa terlalu banyak berpikir tentang persiapan yang harus dilakukan akan membuat kita tidak melangkah kemana-mana. Namun bergerak tanpa persiapan juga bukan hal yang bijak. Ada juga kan ungkapan, “Tidak membuat perencanaan sama artinya dengan merencanakan gagal.” Apalagi untuk membangun first impression yang baik.

Tidak perlu membuat rencana yang terlalu sempurna, agar kita tidak terpaku dan malah tidak jadi melangkah. Namun setidaknya, buatlah perencanaan atau action plan yang bisa membuat kesan pertama performance kita dimata orang terlihat baik dan profesional. Selebihnya, sambil jalan bisa kita benahi perlahan-lahan. Pada akhirnya seiring dengan pengalaman perjalanan hidup ketika kita terus melangkah, performance kita pun makin baik. Bila sudah begitu, tunggu saja saat keberhasilan datang menghampiri sebagai hasil dari upaya kita selama ini.

Jadi, jangan berhenti untuk terus mengupgrade diri agar lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Semoga bermanfaat untuk kita semua agar semua dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Seperti kalimat lama yang tak pernah usang, "Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin berguncang"