Sebuah kalimat namun memiliki banyak makna, setiap mata yang melintasi, memiliki pendapat yang berbeda-beda. Entah pendapat positif ataupun Negatif. Mana yang harus kita percaya? Mana yang harus kita artikan? Mana yang harus kita pilih? Semua itu kita yang mempunyai jawaban terbaik.
Pertemuan kesekian kali, apa lebih meyakinkan hati? atau hanya sekedar membuat hati terasa lebih bimbang? Tetapi setiap tatap mata, ada makna yang tanpa kita sadari mengalir.
Sesuatu yang mampir pasti akan ada perpisahan, perasaan seseorang yang kini semakin bertukar pikiran telah menjenuh. Apa ini merupakan takdir kita? apa ini permanen atau masih bisa berubah lagi? Banyak yang tidak bisa menerima kenyataan mengenai sesuatu yang tidak diharapkan walaupun sebenarnya sudah terlihat jelas makna dari tingkah laku tersebut. Apa yang kita bisa lakukan? apa yang ingin kita lakukan? Terlalu banyak berpikir sebelum bergerak, justru membuat kita diam ditempat seakan-akan menjadi es batu. Bergerak dulu baru berpikir kadang-kadang lebih berarti.
Pertemuan kesekian kali, apa lebih meyakinkan hati? atau hanya sekedar membuat hati terasa lebih bimbang? Tetapi setiap tatap mata, ada makna yang tanpa kita sadari mengalir.
Sesuatu yang mampir pasti akan ada perpisahan, perasaan seseorang yang kini semakin bertukar pikiran telah menjenuh. Apa ini merupakan takdir kita? apa ini permanen atau masih bisa berubah lagi? Banyak yang tidak bisa menerima kenyataan mengenai sesuatu yang tidak diharapkan walaupun sebenarnya sudah terlihat jelas makna dari tingkah laku tersebut. Apa yang kita bisa lakukan? apa yang ingin kita lakukan? Terlalu banyak berpikir sebelum bergerak, justru membuat kita diam ditempat seakan-akan menjadi es batu. Bergerak dulu baru berpikir kadang-kadang lebih berarti.
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire