vendredi 10 février 2012

Tentant Move On - Part 1

Aku tahu, banyak dari kita yang susah banget untuk move on dari seseorang yang sudah membekas di hati. Entah move on karena putus, move on karena rejection atau move on karena terpaksa. Tetapi terdapat beberapa alasan yang terlintas dalam pikiran tentang move yang ini ditulis dalam blog ini.

Yang pasti, kita harus menyadari betul kalau dia sudah harus pergi dari kehidupan kita. Ya mungkin dia memang pergi, tetapi tidak selamanya, orang tersebut tetap dan akan selalu ada dalam hati kita yang sudah menjadi suatu kenangan. Butuh waktu, tetapi bisa, dan setiap orang memiliki tingkat level yang berbeda untuk bisa move on.

Kenangan yang telah kita lalui bersama dia, waktu mengejar dia memang bakal stay di dalam hati. Jadi seberapa keras kita berusaha untuk melupakan, sebenarnya hal itu MUSTAHIL untuk dilakuan. Suatu kenangan itu sudah seperti kaya buku, kita harus ingat bahwa kisah itu sudah selesai sudah tamat. Dibuka kembali hanya seperlunya saja, jangan dibuka setiap hari dan di ratapi, di tangisi dan terlebih lagi di sesali dengan ucapan-ucapan penyesalan yang berawal "Ah seandainya. Ucapan-ucapan penyesalan boleh diucapkan sebanyak mungkin, tetapi yang harus kita ingat bahwa hal itu tidak akan merubah apa-apa yang telah terjadi, hanya akan membuang-buang tenaga, bikin capek bathin. Yang bisa kita petik adalah jadikan itu pelajaran, pelajaran yang berharga yang tidak mau terulang kembali. Jadikan ucapan penyesalan itu tidak muncul lagi di hubungan kita yang berikutnya bersama siapapun itu.

Sesusah apapun Move On, hal itu akan menjadi lebih mudah apabila kita memang mau melakukannya dan tidak menganggap itu susah. Ya, mungkin memang lebih mudah untuk diucapkan ketimbang dilakuannya, tetapi apabila kita memutuskan untuk diam ditempat, tidak akan ada yang berubah. Apabila dibelakang kita banyak masa lalu yang menghantui, jangan diam saja. Minggir dan lanjutkan perjalanan itu, biar masalalu menjadi kenangan dan pelajaran. Kita hidup untuk hari ini, bukan untuk menyesali apa yang telah terjadi kemarin.

to be continued.....

Aucun commentaire: