dimanche 13 avril 2008

Ice Skating & Reality

Setelah sekian lama, akhirnya aku menyempatkan diri untuk jalan-jalan dengan teman di luar kampus. Suasana yang begitu ramai dan membuat hati menjadi kembali terang setelah kegelapan yang menyelimutinya. Aku merasa tenang dan damai.

Kurva senyuman memang enak di pandang, baik itu hanya ke teman-teman ataupun ke seseorang yang kita ingin sekali melihat mereka tersenyum. Aku selalu mempunyai prinsip, bahwa orang-orang yang di sekitarku atau sedang bersamaku, tidak boleh senyumnya hilang. Mereka harus tertawa dan senang.

Berkumpul-kumpul disaat tertentu memang sangat dianjurkan dan diperlukan agar sel-sel di otak menjadi lebih cerah dan tidak harus terus memikirkan kuliah. Hal ini sangat terasa karena sekitar seminggu yang lalu, aku baru menjalani ujian tengah semester yang sempat membuat kepalaku keriting. Namun, bercanda dan bertukar pikiran dengan mereka, membuat kepalaku terasa dingin dan kembali siap menantang masalah yang akan datang.

Dari perjalanan ini, aku sempat menganalisa mereka. Beberapa kejadian sangat mencerminkan ke pribadian mereka. Terutama ketika mereka bermain ice skating di salah satu mall di Jakarta. Disitu terlihat kepribadian mereka yang mendasar yang mencerminkan kegigihan mereka untuk mencapai sesuatu yang baru. Seseorang yang pelan-pelan namun pasti dan tidak pernah jatuh, mencerminkan dirinya yang tidak pernah mengalami kegagalan di kampus. Ada yang penuh percaya diri dan nekad berusaha untuk maju dan jatuh berkali-kali, namun ia dapat bangkit sendiri tanpa bantuan orang lain. Sebaliknya ada yang berhati-hati dan tidak jatuh-jatuh, namun begitu ia jatuh ia tidak dapat bangkit kembali tanpa bantuan orang lain.

Ironis bukan? dari permainan ice skating itu tersirat makna dan cara mereka menghadapi dunia ini. Begitu kubandingkan dengan kehidupan mereka, tidak jauh beda bahkan memang kedua hal itu saling berhubungan.

Tapi pada dasarnya, kita hidup tidak bisa sendiri. Baik secara sadar atau tidak sadar, kehadiran seseorang itu terutama yang berada di sekitar kita sangat mempengaruhi performa kita baik dari segi mental ataupun secara nyata.

Aucun commentaire: