jeudi 20 novembre 2008

Old vs New

Sebagai manusia kita dilahirkan ke dunia sendiri, dan pada akhir hayat nanti, kita pun akan sendiri. Pertanyaannya, apa yang terjadi diantara ketika kita lahir hingga nyawa kita dicabut oleh sang malaikat. Apakah kita akan selalu sendiri? Ataukah disetiap persimpangan dalam kehidupan ini, kita akan menemukan orang-orang yang akan mengisi hidup kita baik dengan canda tawa, tangisan, bahkan amarah dan rasa cinta?

Hidup merupakan sebuah pilihan. Terkadang kita harus dapat mengambil keputusan yang mana lebih prioritas atau lebih penting dan mana yang benar-benar kita ingin dan butuhkan untuk melindungi. Ketika kita mengambil keputusan untuk melindungi keduanya, pada saat itu kita tidak bisa melindungi siapapun. Pada akhirnya, kita akan kehilangan suatu hal yang lebih ketimbang yang dimana seharusnya kita kehilangan.

Ironis bukan, berniat mulia agar dapat melindungi keduanya. Tidak menyakiti kedua pihak, tetapi justru tanpa disadari pada akhirnya kita akan menyakiti kedua pihak tanpa keputusan yang jelas dan mantap dari diri kita ini. Aku menyadari, keinginan dan kebutuhan manusia itu tidak terbatas, namun sumber daya alam sangat terbatas. Ketika mempelajari kalimat tersebut, aku mengerti bahwa manusia harus bisa memilih mana yang lebih dibutuh dan di prioritaskan agar keinginannya tercapai sesuai dengan sumber daya yang tersedia.

Orang datang dan pergi, dari berbagai simpangan jalan kita akan bertemu orang yang berbeda. Mungkin pada awalnya kita tidak akrab bahkan tidak kenal, namun beberapa hari kemudian dia adalah seseorang yang kita akrab dan bisa berbagi cerita. Apakah keakrabannya dengan teman lama akan terjaga? Atau hilang dengan munculnya orang baru dalam kehidupannya?

Kita butuh teman, kita butuh orang. Kita tidak bisa hidup didunia ini sendiri. Namun apa yang terjadi ketika kenalan baru tersebut tidak sesuai dengan teman lama kita? Apakah diri kita yang tidak bersikap dewasa? Atau memang itu sesuatu yang normal? Perasaan seorang teman yang berubah dan cenderung lebih dekat ke orang lain, mungkin tidak akan pernah dimengerti oleh orang yang mendengar saja. Hal ini hanya bisa dimengerti ketika kita menjalani nasib tersebut, perasaan yang tulus mempercayai orang, namun tiba-tiba orang tersebut perlahan-lahan dengan atau tanpa kita sadari, sudah tidak berada dekat kita lagi. Ini bukan suatu pengkhianatan, namun apabila hati terasa seakan-akan diiris-iris oleh pisau yang tajam, bukanlah suatu hal yang baru.

202 commentaires:

«Les plus anciens   ‹Précédent   201 – 202 sur 202
Anonyme a dit…

buy tramadol with paypal buy tramadol 100mg - buy tramadol onlinereviews

Anonyme a dit…

http://www.achildsplace.org/banners/tramadolonline/#8652 buy tramadol - tramadol onlineno prescription

«Les plus anciens ‹Précédent   201 – 202 sur 202   Suivant› Les plus récents»