jeudi 1 mai 2008

Menerima Fakta

Angin kembali berlalu menembus perlahan-lahan diatas kulit. Menandakan bahwa ini hari yang baru, disaat angin tersebut menyentuh kulit, aku dapat bedakan apa yang akan terjadi. Disaat seseorang memerlukan bantuan, disaat itulah setiap orang terlihat sibuk. Disaat kita tidak perlu bantuan, disitu lah mereka kembali bermunculan dan memberi pertolongan yang hampa.

Yang mana lawan dan yang mana kawan? pertanyaan yang selalu dianggap sukar menemukan jawabannya, namun pada dasarnya mudah untuk ditemukan. Disaat kita sedang jatuh dari sebuah jurang? adakah yang menolong, membantu kita agar kembali bangkit?

Berlari dan terus berlari mengejar sebuah impian. Apa patut kita kejar impian tersebut secara terus menerus? Memang keinginan manusia itu adalah sumber kekuatan dari segalahnya, namun apa itu semua akan berguna nanti?

Hati yang bimbang kini jelas setelah mendengar keadaan dan fakta yang berputar di bumi ini. Perih dan sakit, namun kedua itu memang wajib kita alami agar bisa lebih tahu mengenai hal lain dari sisi yang bersangkutan. Menutup buku memang gampang, tetapi mengakhiri sebuah cerita sangatlah sukar. Hanya dengan lapang dada bahwa pena tersebut bisa kembali menari diatas kertas dan mengakhiri cerita tersebut. Walaupun realita mengatakan bahwa suatu saat cerita tersebut masih bisa berlanjut dengan cerita yang berhubungan erat dengan kejadian yang mempunya alur yang sama

1 commentaire:

vonnzaoldyeck a dit…

skrg buat ngbaca blog lo harus mikir.. uhuhuhu.. kasian gw yg ga doyan mikir :p hehehe..

btw, yg susahnya mengakhiri sebuah cerita,, apa ada hubungannya ama perkembangan novel lo?? hehe^^