vendredi 23 mai 2008

100th Kebangkitan Nasional

Waktu terus berjalan, detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan dan tahun demi tahun.

Akhirnya hari kebangkitan nasional mencapai umurnya yang ke 100th. Sebuah event yang terjadi setiap 1 abad. Semua event yang istimewa sehingga pemerintah rela mengeluarkan uang milyaran untuk merayakan 100th kebangkitan nasional di Gelora Bung Karno pada tanggal.

Acara yang spektakuler diadakan ditengah-tengah krisis moneter yang masih berlanjut dan tak kian surut. Beberapa hari sebelum hari H, Indonesia dipenuhi dengan suasana yang tegang dan mencekam dimana pemerintah mengumumkan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan naik. Berita itu cukup membuat rakyat gelisah dan panik, tak sedikit mahasiswa yang berdemo untuk menuntut Tujuh Gugatan (TUGU) rakyat, dimana BBM merupakan salah satunya. Bersamaan dengan demo mengenai TUGU rakyat, seluruh mahasiswa dari berbagai daerah berdatangan ke Indonesia untuk memperingati 10th Reformasi. Pada tahun 1998, ketika krisis terjadi dan mahasiswa berdemo, tertembak matinya anak Trisakti yang kini peristiwa tersebut di ingat oleh mahasiswa.

Peringatan 100th kebangkitan nasional memang sangat spektakuler. Mahasiswa Universitas Indonesia angkatan 2007, mendapatkan kesempatan untuk ikut mengisi/berpartisipasi dalam perayaan 100th kebangkitan nasional sebagai paduan suara.
Banyak kabar angin yang mengatakan dirangkutlnya mahasiswa UI, ada unsur politiknya agar para mahasiswa tidak berdemo. Mau tidak mau, mahasiswa Universitas Indonesia masih dipandang yang mengatur garis besar jalannya demonstrasi.

Aucun commentaire: