mercredi 25 février 2009

Indahnya Pagi

Pagi telah tiba kembali menggantikan malam. Pagi hari yang tercipta bersama langit dan bumi hanya Pagi hari yang datang silih berganti dengan siang, yang memberikan kehangatan dan malam yang memberikan kedamaian.

Aku menyukai suasana pagi, udara yang relatif segar jauh dari hingar bingar aktifitas manusia, dan aku memulai langkah lebih awal untuk menuju sebuah rutinitas kampus di depok untuk mencari ilmu, sungguh pada awalnya bangun pagi adalah suatu yang sangat berat, mata masih mengantuk, masih ingin membaringkan badan dan bermanja di balik selimut. Tapi setelah sekian waktu berlalu menikmati pagi adalah waktu yang aku nantikan, walau ketika kembali pagi berarti harus memulai aktivitas kembali.

Aku menikmati pagi hari pertama udara yang segar, tubuh bugar setelah istirat semalam, fikiran relatif lebih tenang di pagi hari. Berangkat mencari ilmu di pagi hari pun lebih nikmat karena jalanan tidak ada macet yang sudah menjadi momok di jakarta ini. sungguh indahnya pagi hari.

Disaat matahari mulai menunjukkan wajahnya dibalik gunung. Cahaya yang mulai perlahan-lahan menyinari bumi ini, membuat aku menyadarkan betapa indahnya pagi hari itu. Setiap hembusan angin di pagi hari, serasa bagaikan obat yang masuk di paru-paru.

Aku akan menikmati hidup pagi ini, maka aku akan mengucapkan, “Wahai masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mataharimu. Aku tak akan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedetik pun untuk mengingatmu. Kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali lagi.”

Pagi tak pernah bosan menyapa aku kecuali Allah menentukan takdirnya yang lain. Suasana pagi tetaplah penuh dengan kesegaran dan kesejukan. Suasana pagi selalu membawa harapan bagi diri. Selamat pagi! Saya ingin selalu menyapa pagi dan menjadikannya momen yang baik untuk memperbaiki diri, dan menggapai sebuah mimpi diri

Aucun commentaire: