mercredi 18 février 2009

Full Team

Sebagai makhluk yang lemah, kita tidak akan bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Di setiap saat, tanpa atau kita sadari, kegiatan orang dari hal yang terkecilpun, membantu kita dalam mengisi kehidupan ini. Aku tahu, walaupun kita tidak saling kenal satu sama lain. Walaupun tugas orang-orang tersebut harus berada dibawah terik matahari, beberapa yang kerja di kantoran dan bahkan ada beberapa yang tidak mempunya pekerjaan. Tetapi kehidupan yang berbeda-beda, dan keanekaragaman kehidupan orang dari yang biasa saja, sampai yang sukses dan tidak sukses. Inilah yang membuat dunia menjadi kehidupan yang harus kita perjuangkan dan bertahan hidup.

Pada dasarnya, hal yang ingin aku cantumkan dalam penulisan ini adalah, aku merasa senang akhirnya aku berhasil menemukan team yang aku yakin akan kompak untuk setahun kedepan menjaga nama baik almamater melalui pencitraan yang baik.

Sebulan lebih ini aku selalu bergerak sendirian, menerima serangan dari luar, aku menangkis seorang diri. Memang banyak teman-temanku yang selalu berada disampingku siap membantu. Namun, aku tahu dan sadar bahwa itu bukan kewajiban mereka. Itu bukan tugas mereka, melainkan tugas diriku ini. Aku telah diamanahkan untuk menjadi garda terdepan apabila terjadi serangan dari luar. Hal itu cukup bertubi-tubi terjadi, walaupun aku penuh luka dan ini merupakan tanggung jawabku, tetapi teman-temanku yang tidak mempunyai kewajiban ini turut terus berada dibelakang dan mensupportku terutama wakilku yang selalu ada disampingku ikut menepis serangan-serangan tersebut.

Pada akhirnya, diadakan sebuah diskusi. Beberapa kandidat ingin bergabung menjadi garda terdepan yang selalu siap menyambut atau menerima serangan dari luar. Bahkan mereka pun siap untuk menyerang ketika diminta untuk mencari informasi yang lebih jauh. Dari banyaknya kandidat, akhirnya terpilih 7 orang berbakat dan komitmen dengan masing-masing yang mempunyai karakter yang berbeda-beda, namun tetap mempunyai visi yang sama untuk menjadi garda terdepan.

Sehari setelah itu, serangan langsung datang. Serangan ini lebih banyak dan bertubi-tubi dibandingkan serangan lain. Namun kini aku tidak sendirian, aku dan 8 orang lainnya yang telah berkomitmen untuk menjadi garda terdepan, menyambut serangan mereka dengan tangkas. Teman-teman lain pun ikut membantu dengan menyambut serangan-serangan tersebut.

1 commentaire:

Fyra Dhyta a dit…

Wuidih, akhirnya lo mengakui juga kalo gw berbakat, hahaha...=)